Posts

Artikel Aksi Nyata Modul 3.3

Image
                                                            AKSI NYATA MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID (https://docs.google.com/document/d/1cbvPVf4n8K1DbwJJUFiGIwWBlwzqTmD8/edit)                     Program yang berdampak pada murid adalah program untuk meningkatkan keberpihakan pada murid, menguatkan apa yang dimiliki, serta mendorong kebermaknaan atau komitmen kepada mereka, dan mengimplementasikan kepemimpinan murid secara kontekstual. Dengan lingkungan yang mendukung kegiatan mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana dapat menumbuhkan potensi yang dimiliki oleh murid. Harapannya sekolah dapat mewujudkan program yang berdampak pada murid menuju Profil Pelajar Pancasila.          P engembangan Komunitas Peer Educator (PE) materi PKRS (Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Remaja) di SMP N 12 Semarang merupakan salah satu program keberpihakan pada murid yang kami pilih. Program kokurikuler BK ini bertu

Koneksi Antar Materi Modul 3.1

  Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran Oleh: Sri Hardiyati Wahyurini, S. Pd. SMP Negeri 12 Semarang CGP Angkatan 4   Rangkuman koneksi antarmateri modul 3.1 1.    Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil? Ki Hajar Dewantara memiliki filosofi Pratap Triloka atau tiga semboyan yaitu Ing ngarso sung tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Tut wuri handayani. Ing ngarso sung tuladha memberikan pengaruh yang besar dalam mengambil keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Ki Hajar Dewantara berpandangan bahwa sebagai seorang guru, itu harus memberikan teladan atau contoh praktik baik kepada murid. Dalam setiap pengambilan keputusan, seorang guru harus memberikan karsa atau usaha keras sebagai wujud filosofi Pratap Triloka Ing madya mangun karsa dan pada akhirnya guru membantu murid untuk dapat men

Refleksi Terbimbing Modul 3.1

  REFLEKSI TERBIMBING PENGAMBILAN KEPUTUSAN   Bagaimana/sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan? a)   Dilema etika adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang yang harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya. Situasi ini terjadi ketika seseorang harus memilih   antara dua pilihan yang keduanya secara moral benar tetapi bertentangan. Sedangkan bujukan moral adalah situasi yang terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan antara benar dan salah. b)   4 Paradigma pengambilan keputusan yaitu: 1)      Individu lawan masyarakat (individual vs community) . Dalam paradigma ini ada pertentangan antara individu yang berdiri sendiri melawan sebuah kelompok yang le

Koneksi Antarmateri Modul 2.3

  Artikel Wujudkan Merdeka Belajar Melalui Coach Oleh: Sri Hardiyati Wahyurini CGP 4_SMPN 12 Semarang     Coaching adalah kegiatan percakapan yang menstimulasi pemikiran coachee dan memberdayakan potensi c oachee . Coaching merupakan sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant: 1999). Coaching lebih kepada membantu seseorang untuk belajar daripada mengajarinya. Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara Tujuan pendidikan menurut KHD yaitu menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat alam (kodrat anak) sehingga dapat memperbaiki perilakunya. Proses pembelajaran diferensiasi memberikan keleluasaan kepada murid, sehingga proses pembelajaran berpihak kepada murid. Dengan kata lain, guru dapat menyediakan berbagai cara yang masuk akal guna mengakomodasi setiap kebutuhan belajar murid sesuai dengan